Hari ini, tepatnya 88 tahun yang lalu. Para pemuda pendahulu kita bersama- sama membacakan Teks Sumpah pemuda, tepatnya di KongresPemuda yang ke-2.
Bukan keren-kerenan atau sebuah acara tak bermakna, mereka membacakan Teks Sumpah Pemuda untuk meyakinkan diri mereka dan Masyarakat Indonesia semuanya bahwa persatuan dan Kesatuan adalah hal yang Mutlaq dan tidak bisa ditawar-tawar.
Setelah berbagai perkumpulan Pemuda mulai dari Tri Koro Dharmo (Kemudian berganti nama menjadi Jong Java), Jong Celebes, Jong Minahasa, Jong Islamieten Bond dan lain-lain tidak membuahkan hasil dalam upaya mengusir penjajahan, mereka sadar hanya persatuan dan Kesatuan dari berbagai elemen Indonesia menjadi sebuah kesatuan besar-lah yang akan bisa mewujudkan mimpi merdeka.
Yah, dengan pembacaan Teks Sumpah Pemuda, mereka memproklamirkan bahwa mereka bukan lagi orang Jawa, orang Sulawesi, orang sumatera, orang Islam dan lain-lain, tapi mereka adalah Orang Indonesia yang siap mengesampingkan kepentingan kelompok, suku,agama dan lain-lain untuk sebuah kepentingan bersama atas nama seluruh Masyarakat Indonesia.
Terbukti, sejarah mencatat Bahwa Sumpah Pemuda ,yang diperingati hari ini, adalah tonggak Kemerdekaan Indonesia meski dengan tidak mengenyampingkan elemen-elemen lain yang menghabiskan tenaga dan upaya untuk merebut Kemerdekaan.
Selamat Hari Sumpah Pemuda!!
Tanamkan Rasa Persatuan dan Kesatuan Sebagai Anak Bangsa pada Putra-putri kita.
Ingat, mereka dulu tidak merebut dan mendapatkan kemerdekaan dengan Mudah.
Merdeka!!!
Pojok Kantor MIN Grogol
Abal Qosim Assyirboni
